A.
Do’a serta kepasrahan kepada Tuhan
Posisi do’a serta
kepasrahan kepada Tuhan. sangat vital serta tidak bisa tergantikan, selain
secara pasti bahwa kesembuhan berasal dari pencipta manusia. Orang yang berdoa
secara sungguh-sungguh serta mengembalikan seluruh permasalahan penyakit kepada
Tuhan,
ditinjau secara dari sisi medis maka yang bersangkutan telah mengaktifkan seluruh sistem
tubuhnya untuk berada pada kondisi yang optimal untuk bekerja menuju kesembuhan dirinya. Demikianlah beberapa langkah untuk meningkatkan kinerja propolis serta meminimalkan efek tindak balas yang muncul, selamat mencoba.
ditinjau secara dari sisi medis maka yang bersangkutan telah mengaktifkan seluruh sistem
tubuhnya untuk berada pada kondisi yang optimal untuk bekerja menuju kesembuhan dirinya. Demikianlah beberapa langkah untuk meningkatkan kinerja propolis serta meminimalkan efek tindak balas yang muncul, selamat mencoba.
B.
Diminum Teteskan propolis dengan 1/4
gelas air putih lalu diaduk (sangat bagus dicampur dengan madu). Bisa juga
dicampur dengan susu, juice, teh, dll. Asal jangan dicampur dengan soda atau
kopi yah…soalnya zat cape yang ada dalam propolis bisa bereaksi dengan soda
atau kafein yang ada dalam kopi sehingga menurunkan khasiat anti oksiserta yang
ada dalam propolis. Cara meminum Propolis dilakukan pada waktu perut
kosong yaitu pagi 1/2 jam sebelum sarapan, siang 1/2 jam sebelum makan
siang, serta malam 1/2 jam sebelum makan malam atau sebelum tidur, dengan
demikian kasiat dari Propolis langsung diserap oleh tubuh. Dalam mengkonsumsi
propolis, pada dasarnya tidak ada dosis tertentu, semuanya tergantung pada daya
tahan tubuh serta beratnya penyakit yang diderita. Biasanya penggunaan propolis
bisa ditarik ulur sesuai kebutuhan tubuh seseorang. Akan tetapi sebagai
pedoman, takaran pengkonsumsian propolis yaitu:
Orang sehat
1 (satu) tetes
propolis untuk 10 kg berat baserta 3x sehari dengan pembulatan ke atas.
Artinya, jika berat baserta 47 kg, maka propolis dikonsumsi sebanyak 5 tetes.
Orang sakit :
1 (satu) tetes
propolis untuk 10 kg berat baserta 3 x sehari, akan tetapi setiap minggu dosis
dinaikkan 1 tetes sampai muncul tindak balas dari penggunaan propolis. Setelah
muncul tindak balas, dosis tetap untuk sementara waktu sampai terlihat mulai asertaya
perbaikan. Maksimal dosis yang disarankan adalah 10 tetes (di atas itu kurang
efektif karena akan dibuang kembali lewat saluran pembuangan, jadi mubazir..).
Dosis juga bisa diturunkan kembali sewaktu2 seandainya terdapat tindak balas
yang terasa mengganggu atau muncul reaksi yang berlebihan yang disebabkan
banyaknya racun atau kuman yang ditemui propolis di dalam tubuh. Setelah reaksi
yang berlebihan tersebut mulai mereda, dosis dapat ditingkatkan kembali
perlahan-lahan atau diminum 5-7 tetes setiap 3 jam sekali.
Anak-anak di bawah
usia 2 tahun :
Konsumsi propolis
diberikan 1 tetes 3 x sehari. Bisa dicampur dengan susu, juice, bubur bayi atau
air putih. Saat meminum atau mengaduk propolis dianjurkan untuk menggunakan sendok
plastik. Jangan menggunakan sendok logam/steinless untuk menjaga kesempurnaan
khasiat dari propolis.
KONSUMSI PROPOLIS
Penyembuhan luar
Oleskan propolis secara merata pada bagian tubuh yang luka atau sakit, bisa
juga dicampur dengan air terlebih dahulu sebelum dioleskan.Propolis dapat
dikonsumsi dengan obat-obat lainnya tanpa ada efek samping, dengan catatan
diberi jarak kira-kira 1 jam antara propolis serta obat-obatan lain. Hal ini
bertujuan untuk menghindari kemungkinan bereaksinya zat dalam propolis dengan
zat yang ada pada obat sehingga dapat mengurangi khasiat dari propolis.Jangan
lupa banyak-banyak minum air putih (standarnya sih 8 gelas atau 2 s/d 2,5 liter
sehari) agar kerja propolis menjadi lebih sempurna untuk membuang racun2 serta
penyakit yang ditemui dalam tubuh.
TIPS PENGOBATAN
PROPOLIS :
PENYAKIT KRONIS
Untuk penyakit kronis
seperti Bronchitis kronis, TBC, Kanker, Darah Tinggi, Trigliserid, Kolesterol, serta
Diabetes : Gunakan propolis 7 tetes 3x sehari. Larutkan propolis ke dalam setengah
gelas air hangat serta diminum saat perut kosong.
Dosis anak-anak 5 tetes 3x sehari.
Luka luar diabetes/
kanker : teteskan propolis pada bagian luka
luar setelah dibersihkan terlebih dahulu. Teteskan propolis sampai merata pada
bagian luka tersebut.
Maag Kronis : gunakan propolis 7 tetes 3x sehari serta diminum 2 jam setelah makan.
Sakit kepala/migren
kronis : gunakan propolis 7 tetes 3x sehari,
lebih baik lagi ditambah terapi sengat lebah.
Sinusitas/ PILEK : Gunakan steam vaporizer (semacam alat penghasil uap) yang telah dibubuhi
10 tetes larutan Propolis. Minum 7 tetes Propolis 3x sehari yang dilarutkan
dalam setengah gelas air.
Sakit gigi : Teteskan propolis ke bagian gigi yang sakit atau langsung teteskan ke
gigi yang berlubang 2-3 tetes propolis.
RASERTAG GUSI serta
GUSI BERDARAH : Basuh gusi yang bengkak serta sakit
dengan berkumur menggunakan larutan Propolis dicampur air.
NAPAS TAK SEDAP : Gunakan larutan Propolis yang dicampur air beberapa kali sehari.
LUKA PADA MULUT, LIDAH
serta SARIAWAN : Oleskan langsung larutan Propolis pada
luka. Ulangi 3 kali sehari.
SAKIT TENGGOROKAN serta
RASERTAG TENGGOROKAN : teteskan propolis langsung ke pangkal
lidah dalam, 3-4 tetes Propolis 3x sehari. Sebagai tambahan minum 7 tetes
larutan Propolis.
PENYAKIT TELINGA : Gunakan minyak zaitun yang hangat campur dengan larutan Propolis dengan
larutan Propolis dengan perbandingan 2:1. Masukan 2-3 tetes ke dalam telinga serta
pijat-pijat. Ulangi jika perlu.
INFEKSI HIDUNG : Oleskan daerah yang terinfeksi dengan cotton bud yang telah direndam
dengan larutan Propolis.
JERAWAT : Seka daerah yang terkena dengan larutan Propolis. Minum 5-10 tetes
larutan Propolis setiap hari.
BISUL : Oleskan larutan Propolis.
BIBIR
PECAH-PECAH : Oleskan Propolis beberapa kali sehari.
TERBAKAR SINAR
MATAHARI : Gunakan minyak zaitun yang dicampur
dengan larutan Propolis (10:1). Oleskan sebanyak 2-3 kali sehari.
LUKA BAKAR : Segera basuh daerah yang terkena dengan air dingin selama 2-3 menit untuk
mencegah bengkak. Gunakan larutan Propolis langsung di daerah yang terkena
untuk mengurangi rasa sakit serta juga untuk mencegah infeksi sekunder.
TERLUKA/ TERGORES/
LECET : Bersihkan luka baru dengan air serta
oleskan larutan Propolis langsung di atas luka. Ulangi beberapa kali sehari.
KULIT BOROKAN : Oleskan larutan Propolis pada tempat yang terkena.
SENGATAN SERTA GIGITAN
SERANGGA : Oleskan lautan Propolis segera begitu
terkena sengatan atau gigitan.
FLU : Minum 5-10 tetes larutan Propolis 2 kali sehari selama beberapa hari.
INFEKSI KULIT : Gunakan larutan Propolis yang dicampur air serta oleskan pada kulit.
Minum 5-10 tetes larutan Propolis.
EKSIM : Basuh daerah yang terkena sesering mungkin dengan larutan Propolis yang
dicampur air. Oleskan larutan Propolis sesudahnya atau kompres dengan
menggunakan larutan propolis selama beberapa jam.
KESELEO : Pijat daerah yang sakit dengan menggunakan Propolis.
BOROK TROPIKAL : Oleskan larutan Propolis langsung di atas luka beberapakali sehari.
BOROK PADA KAKI : Oleskan larutan Propolis ke daerah yang terkena.
SISTEM PENCERNAAN
BISUL PERUT SERTA
BISUL USUS DUA BELAS JARI : Gunakan 5-10 tetes
larutan propolis 2 kali sehari. Butuh parawatan jangka panjang selama beberapa
minggu.
INFEKSI USUS
PERUT : Gunakan 5-10 tetes larutan Propolis.2-3 kali
sehari selama beberapa hari.
RASERTAG USUS
BESAR : Gunakan sama seperti di atas. Butuh
perawatan jangka panjang.
SISTEM SALURAN KEMIH
INFEKSI SISTEM SALURAN
KEMIH : Minum 5-10 tetes larutan Propolis 2
kali sehari selam beberapa minggu.
INFEKSI PROSTAT : Minum 5-10 tetes larutan Propolis setiap hari selama beberapa minggu.
HERPES : Oleskan larutan Propolis pada daerah yang terkena.
MEMBERSIHKAN
VAGINA : Larutkan 10-15 tetes Propolis dalam
segelas air serta semprotkan ke vagina.
KESEHATAN UMUM
MENINGKATKAN KEKEBALAN
TUBUH : Gunakan 5-10 tetes Propolis 2-3 kali
seminggu selama beberapa minggu.
SEBAGAI OBAT BIUS
LOKAL : Gunakan larutan Propolis langsung ke
tempat yang terkena (terbakar,terluka).
SEBAGAI ANTIOKSISERTA : Gunakan larutan Propolis serta diminum.
TULANG PATAH : Gunakan larutan Propolis untuk membantu penyembuhan.
MEMPERKUAT FISIK : Minum 5-10 tetes larutan Propolis selama beberapa kali seminggu.
MEMBERSIHKAN SERTA
MENGHILANGKAN RACUN : Gunakan larutan Propolis 5-10 tetes
selama seminggu.
RASERTAG SENDI, DEMAM
REMATIK : Gunakan 5-10 tetes larutan propolis
beberapa kali seminggu.
Berikut ini
beberapa gejala tindak balas yang mungkin terjadi setelah
mengkonsumsi propolis serta kaitannya dengan penyakit yang
diderita atau permasalahan kesehatan yang dialami:
Tindak Balas Setelah konsumsi Propolis–> Permasalahan kesehatan/ penyakit;
Tindak Balas Setelah konsumsi Propolis–> Permasalahan kesehatan/ penyakit;
Bersin, gatal pada
hidung –> Permasalahan pada hidung, polip atau sinusitis.
Wajah terasa panas, tekanan darah naik sesaat, demam, pusing –>Permasalahan pada system sirkulasi darah, darah tingi. Kulit kaki terasa tebal serta dingin, sebagian baserta terasa dingin, jantung berdebar—> Tekanan darah rendah, kurang darah. Susah buang air besar, mencret, berak berlendir, berak berdarah –> Rasertag pada usus besar, gangguan pada usus, hemoroid. Mual, sering buang air besar, muntah –> Obesitas, gangguan pada lambung Bengkak, gatal Alergi. Muncul kotoran pada mata, gatal, keluar air mata –> Gangguan pada mata. Mimpi buruk, gelisah, susah tidur –>Gangguan pada system syaraf serta kepala.
Lelah, susah tidur, sakit pada sendi –>Gangguan pada persendian. Haus, keringat berbau, kenaikan kadar gula sesaat –> Gangguan pada pancreas, diabetes. Demam, susah tidur, terdapat pembengkakan, ada pendarahan, tinja berwarna hitam –> Tumor, cancer. Batuk, kedinginan, sakit kerongkongan, demam —> Permasalahan pada paru-paru, asma. Ngantuk, diare, gula darah naik, selera makan turun –> Permasalahan Hati, limpa, pancreas. Bengkak kaki, skt pinggang, susah buang air kecil —>Permasalahan ginjal.
Keletihan, ngantuk –> Permasalahan pada hati. Mual, letih, keringat dingin –> Permasalahan pada perut Rasa sakit pada punggung, sakit didada –> Permasalahan pada jantung. Kulit mengeras, muncul jerawat –> Permasalahan pada kulit.
Wajah terasa panas, tekanan darah naik sesaat, demam, pusing –>Permasalahan pada system sirkulasi darah, darah tingi. Kulit kaki terasa tebal serta dingin, sebagian baserta terasa dingin, jantung berdebar—> Tekanan darah rendah, kurang darah. Susah buang air besar, mencret, berak berlendir, berak berdarah –> Rasertag pada usus besar, gangguan pada usus, hemoroid. Mual, sering buang air besar, muntah –> Obesitas, gangguan pada lambung Bengkak, gatal Alergi. Muncul kotoran pada mata, gatal, keluar air mata –> Gangguan pada mata. Mimpi buruk, gelisah, susah tidur –>Gangguan pada system syaraf serta kepala.
Lelah, susah tidur, sakit pada sendi –>Gangguan pada persendian. Haus, keringat berbau, kenaikan kadar gula sesaat –> Gangguan pada pancreas, diabetes. Demam, susah tidur, terdapat pembengkakan, ada pendarahan, tinja berwarna hitam –> Tumor, cancer. Batuk, kedinginan, sakit kerongkongan, demam —> Permasalahan pada paru-paru, asma. Ngantuk, diare, gula darah naik, selera makan turun –> Permasalahan Hati, limpa, pancreas. Bengkak kaki, skt pinggang, susah buang air kecil —>Permasalahan ginjal.
Keletihan, ngantuk –> Permasalahan pada hati. Mual, letih, keringat dingin –> Permasalahan pada perut Rasa sakit pada punggung, sakit didada –> Permasalahan pada jantung. Kulit mengeras, muncul jerawat –> Permasalahan pada kulit.
Berdasarkan
penelusuran secara ilmiah terhadap tindak balas yang muncul pada pasien
pengguna propolis, ditemukan sebuah proses penyembuhan yang sangat menakjubkan.
Sebelum membahas bahan-bahan yang dapat menjadi penawar tindak balas dari
penggunaan propolis maka sangat penting untuk mengetahui sistem kerja propolis serta
bagian tubuh yang terkait dengan sistem kerja propolis ini
Mekanisme kerja
propolis di dalam tubuh Saat pengguna
mengkonsumsi propolis, maka propolis akan memasuki sistem pencernaan, dari
sistem pencernaan unsur-unsur aktif propolis diserap oleh usus halus untuk
kemudian disebarkan keseluruh tubuh. Adapun pembawa unsur-unsur propolis ke
seluruh tubuh adalah sel darah merah. Ketika unsur dari propolis ini bertemu
dengan sel yang rusak maupun bibit penyakit, atau unsur racun lainnya maka
propolis akan “membongkar”, ”menangkap” serta ”melumpuhkan” bibit penyakit,
maupun zat yang berbahaya bagi tubuh, kemudian bibit penyakit tersebut dibawa
beredar di tubuh hingga sampai di sistem pengeluaran baik berupa pengeluaran
keringat, air seni, maupun buang air besar. Sementara itu sebelum memasuki
system pengeluaran zat-zat yang ditangkap serta dilumpuhkan propolis tetapi
masih memiliki sifat racun bagi tubuh akan dinetralisir di dalam hati, setelah
itu baru dikeluarkan. Ketika unsur-unsur berbahaya yang berhasil ditangkap serta
dilumpuhkan propolis serta memiliki sifat racun beredar di dalam tubuh ini maka
akan muncul gejala tindak balas. Asertaya tindak balas ini sesungguhnya
menggambarkan perjalanan unsur-unsur racun yang dilumpuhkan propolis didalam
tubuh, sekaligus gejala tindak balas ini memberitahu tentang tindakan apa saja
yang seharusnya diambil. Dari sisi ini tindak balas merupakan sebuah proses
yang menakjubkan dari pencipta propolis sehingga sipengguna mengetahui setiap
tahap menuju kesembuhan dari dirinya, hebat bukan?.
Kita tidak bisa sama
sekali menghilangkan efek dari tindak balas penggunaan propolis, ketika tubuh
kita sakit tetapi kita bisa mengurangi efek tindak balas tersebut, sampai bada
batas minimal, atau pada batas tubuh mampu menanggungnya. Adapun langkah-langkah
menuju minimalisasi efek tindak balas dari propolis dapat dilakukan dengan
mengkonsumsi produk yang dapat meningkatkan kinerja organ atau sistem tubuh
yang terkait dengan penetralan racun atau unsur berbahaya yang diangkut oleh
propolis.
Organ atau sistem tubuh
yang terlibat penetralan racun :
1. Sistem pencernaan terutama usus halus.
Didalam usus ini unsur-unsur yang ada dalam propolis akan diserap, kebersihan
serta kesehatan usus ini menjadi penentu kualitas serta kuantitas penyerapan
zat-zat propolis. Pada usus yang terdapat banyak endapan (kerak) maka
penyerapan propolis tidak akan optimal. Oleh karena itu seseorang disarankan
untuk melakukan pembersihan usus sebelum minum propolis.
Pada prakteknya proses pembersihan usus dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
a.
berpuasa, akatiiftas berpuasa sangat
membantu penyerapan unsur-unsur propolis oleh usus, selain itu berpuasa juga
dapat meningkatkan daya ikat sel darah merah terhadap unsur-unsur propolis.
Lebih dari itu berpuasa adalah berpahala serta nilai ini yang tidak didapat
ketika kita melakukan pembersihan usus dengan cara lain.
b.
mengkonsumsi produk yang dapat
membersihkan usus, produk tersebut antara lain juice atau extrak lidah buaya, serta
sebagainya.
c.
mengkonsumsi propolis saat perut kosong,
serta ini cara minimal untuk meningkatkan penyerapan unsur-unsur yang terdapat
dalam propolis oleh usus.
2. Sumsum tulang
Sumsum tulang adalah tempat dimana sel-sel darah merah diproduksi, apabila
sumsum tulang belakang dalam keadaan sehat serta baik maka akan diproduksi sel
darah merah yang cukup serta sehat dari sisi bentuk serta daya ikatnya. Adapun
sel darah merah yang baik serta cukup diibaratkan kendaraan yang digunakan
untuk mengangkut pasukan propolis untuk membongkar, mengalahkan serta
mengangkut zat berbahaya dalam tubuh. Dengan demikian ketersediaan sel darah
merah yang cukup serta baik sangat membantu kinerja propolis dalam tubuh. Serta
untuk meningkatkan jumlah serta kualitas sel darah merah ini kita
perlumenggunakan produk yang dapat menyehatkan pabrik sel darah merah, yaitu
sumsum tulang. Serta produk yang aman serta mampu untuk kearah itu diantaranya
adalah buah kurma.
3. Sendi-sendi tulang
Pada sendi-sendi tulang ini keluar pembuluh darah dari sumsum tulang, sel
darah merah yang telah diproduksi di sumsum tulang akan disalurkan ke seluruh
pembuluh darah di sekujur tubuh melewati senti-sendi tulang. Pada sebagian
orang karena faktor usia sendi tulang ini tidak berfungsi dengan sempurna.
Padahal untuk menigkatkan kinerja propolis diperlukan kineja sendi yang baik. Serta
untuk meningkatkan kerja sendi-sendi tulang ini seorang pengguna propolis dapat
mengkonsumsi produk yang dapat meningkatkan kerja sendi diantaranya extrak biji
anggur, serta minyak zaitun
4. Cairan darah
Untuk melancarkan perjalanan sel darah merah ketika mengangkut propolis
maupun unsur berbahaya yang ditaklukan oleh propolis maka diperlukan jalan yang
lancar, jalan yang lancar ini adalah kondisi cairan darah yang encer, sehingga
unsur berbahaya yang berhasil dilumpuhkan propolis ini dapat segera dibuang
dari tubuh. Adapun cara yang paling efektif untuk mengencerkan darah ini adalah
dengan banyak minum air serta sangat baik jika ditambah konsumsi minyak
Habbatusauda
5. Hati (liver)
Dalam pembersihan racun, hati memegang peran utama, meningkatkan kinerja
hati menjadi sangat penting ketika seseorang sesertag mengkonsumsi propolis
untuk pengobatan. Adapun unsur utama yang diproduksi hati dalam menetralkan
racun adalah Glutation peroxidase dimana zat ini tidak bisa diproduksi diluar
tubuh manusia tetapi dapat dirangsang dengan jalan seseorang mengkonsumsi susu
segar, bagi bayi dengan mengkonsumsi ASI, atau dengan mengkonsumsi jus alpukat.
Sehingga sesorang yang sesertag mengkonsumsi propolis disarankan untuk minum
susu segar minimal dua kali sehari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar